Universitas Diponegorotelah menggelar serangkaian kegiatan Orientasi Diponegoro Muda (ODM). Kegiatan ini menjadi tahap awal proses pembelajaran mahasiswa baru Undip. Mereka akan dikenalkan dengan nilai-nilai jati diri Universitas Diponegoro, sarana dan prasana fakultas serta pengembangan soft skill. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dijauhkan dari ajang perpeloncoan apalagi tindak kekerasan.
Orientasi Diponegoro Muda (ODM) yang diawali dengan upacara pembukaan penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan Senin (8/8) ini akhirnya resmi ditutup. Acara penutupan ODM dibuka secara simbolik dengan acara pemukulan gong oleh Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum, di Stadion Universitas Diponegoro, Minggu (14/8). Acara yang berlangsung dari pukul 6.30-12.00 WIB ini diawali dengan pembentukan formasi lambang Asta Bratayang melibatkan hampir sembilan ribu mahasiswa baru dengan bantuan dari mahasiswa jurusan Teknik Geodesi. Asta Brata merupakan tema dari kegiatan ODM tahun ini yang merupakan delapan elemen kepemimpinan yang terdapat dalam Itihasa Ramayana. Tema ini dipilih dengan harapan agar para mahasiswa baru Universitas Diponegoro bisa menerapkan sifat inti kepemimpinan dalam kehidupannya.
Pada saat penyusunan formasi tidak terdapat kendala yang berarti, hanya saja hujan yang turun secara mendadak menyebabkan waktu pelaksanaan kegiatan ini sedikit tertunda karena para mahasiswa baru yang sebelumnya dilapangan harus pindah kebagian bangku penonton dan setelah hujan reda barisan mahasiswa baru ditertibkan kembali ke lapangan.
“Saya rasa untuk kendala yang cukup berarti itu tidak ada, jadi cuma tadi itu sempat ada waktu tenggang untuk kita menunggu cuaca yang terbaik,” ujar Istata Luqman, Ketua Orientasi Diponegoro Muda Universitas Diponegoro 2016.
Setelah itu, acara ini dilanjutkan dengan sambutan tokoh-tokoh penting seperti Ketua ODM Universitas Diponegoro 2016, Ketua Ikatan Alumni Universitas Diponegoro, Rektor Universitas Diponegoro, dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, P.hD., Ak. Bapak Nasir berpesan kepada para mahasiswa agar selalu meningkatkan kualitas dengan cara belajar yang baik agar dapat menjadi kader bangsa yang dapat memimpin Indonesia.
Parade dari Unit Kegiatan Mahasiswa Undip dan organisasi kedaerahan yang tersajidalam Ethno Carnivalmenjadi salah satu daya tarik yang dapat memberikan pengetahuan mengenai kehidupan seputar Undip. Tak mau ketinggalan,Atraksi drumband Lapangan Udara TNI AD (Lanumad) juga turut menyita perhatian para penonton. Selain itu, acara ini juga menampilkan bakat-bakat para mahasiswa Universitas diponegoro seperti Perkusi Planologi dan Sakutala.
“ODM kali ini mengajarkan kita untuk bisa saling bekerja sama,berkonsentrasi dan mengajarkan bagaimana masuk perkuliahan di Universitas Diponegoro. Semoga ODM berikutnya bisa lebih baik, lebih seru dari kali ini dan bisa memotivasi mahasiswa baru lainnya.” ujar Maeranti, salah satu mahasiswa baru Fakultas Kedokteran.
Acara ini juga dimeriahkan oleh parade sebelas fakultas serta orasi yang disampaikan oleh Ketua BEM masing-masing fakultas yang membakar semangat para mahasiswa baru. Kemudian dilanjutkan dengan orasi Ketua BEM Undip 2016, Fawaz Syaefullah dan pembacaan Panji Diponegoro. Rangkaian acara ini ditutup dengan flashmob yang diikuti oleh para mahasiswa baru dan juga penerbangan tiga ratus balon. (Momentum/Ardining&Lidya)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS