Biro pecinta alam Teknik Kimia Undip Oxygen-16 pada hari Sabtu (23/5/2015) mengadakan acara Bersih Kali Tembalang yang dinamai dengan Belalang. Pembersihan kali ini dimulai pada pukul 07.00 WIB bertempat di bagian sungai sekitar gerbang Undip. Acara ini diikuti oleh beberapa Mapala dan komunitas pecinta alam lainnya yang ada di Undip .
Acara bersih kali ini telah menjadi program kerja tahunan Oxygen yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Tujuan awal diadakannya acara ini adalah untuk mengajak warga sekitar Sungai Krengseng untuk membersihkan dan menjaga lingkungannya secara langsung. Namun karena kesibukan masing-masing warga pada saat acara bersih kali, warga tidak ikut membersihkan kali.
Menurut Ferdy, salah satu panitia acara, Sungai Krengseng atau yang biasa dikenal Sungai Tembalang ini sulit untuk dibersihkan. Karena sampah-sampah sendiri berasal dari sampah-sampah warga yang ada di hulu sungai. Selain itu, di bagian hulu sungai terdapat sebuah peternakan ayam, yang pembuangan limbahnya sendiri langsung ke Sungai Tembalang.
“Jadi selain sampah-sampah rumah tangga dan sampah plastik, kami juga menngangkut sampah berupa bangkai ayam yang telah membusuk,” tambah Ferdy.
Pembersihan Kali Tembalang kali ini dibagi ke dalam lima titik, yaitu tiga titik di sebelah kiri gerbang Undip, dan dua titik di sebelah kanan gerbang Undip. Sampah dikumpulkan di beberapa karung goni yang telah dipersiapkan. Pemiihan karung goni sendiri bertujuan agar air yang ikut terangkut dapat keluar sehingga beban sampah berkurang. Setelah semua sampah terkumpul, sampah-sampah ini dibawa ke gedung A Teknik Kimia Undip untuk selanjutnya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Undip. Untuk alat angkut sampah sendiri menggunakan motor.
Setelah semua sampah terangkut, acara dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama dan diakhiri dengan sharing yang bertujuan untuk lebih mendekatkan antar anggota lintas Mapala dan komunitas pecinta alam. Antusias peserta acara kali ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang hanya diikuti oleh anggota Oxygen.
“Sebenarnya para warga peduli akan lingkungan mereka, tetapi belum bisa untuk terjun langsung membersihkan sungai. Harapan untuk kedepannya, Oxygen dapat mewujudkan kerjasama dengan Ketua RT setempat untuk dapat melakukan kerja bakti dan membersihkan kali bersama warga,” ujar Ferdy.
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS