Ristek

Brownies Cincau, Inovasi Baru Kelezatan Brownies

Brownies Cincau, Inovasi Baru Kelezatan Brownies

1
Anda tentu sudah tidak merasa asing lagi dengan brownies yang saat ini sudah menjadi cemilan atau bahkan jajanan khas yang disukai banyak kalangan. Lalu bagaimana dengan brownies cincau? Apakah anda pernah mengetahuinya?
Adalah Rivina, Laras, Nia dan Bella dari jurusan D3 Teknik Kimia Universitas Diponegoro yang melakukan inovasi melalui cincau. Umumnya cincau hanya dijadikan pelengkap pada makanan-makanan atau minuman yang mengandung air atau kadar air tinggi, akan tetapi cincau tersebut kini diolah menjadi brownies yang diharuskan memiliki kadar air yang rendah.
“Awal mula terpikir ide ini adalah ketika maraknya minuman-minuman berpelengkap cincau, seperti Capucino Cincau yang banyak dicari masyarakat sekitar kampus. Selain itu pula, brownies adalah makanan yang memiliki kelezatan tinggi dan banyak disukai semua kalangan. Akhirnya saya berpikir dari kedua makanan tersebut dan kemudian melakukan inovasi baru yang mungkin jarang atau bahkan belum ada sebelumnya, yaitu Brownies Cincau,” ungkap Rivina.
“Banyak yang perlu harus diperjuangkan diawal, khususnya bagaimana cara membuat kadar air dalam brownies tetap stabil. Tetapi lama kelamaan karena seringnya produksi, akhirnya didapatkan resep-resep yang membuat brownies cincau kita mengembang sehingga semakin sering produksi, semakin brownies cincau ini lebih baik” tutur Bella.
Brownies cincau ini dijual dengan dua rasa yaitu coklat dan pandan. Keduanya dipasarkan ke kampus-kampus, wilayah Semarang dan sekitarnya, acara-acara himpunan, serta dapat dipesan melalui media online. Dengan harga tiga ribuan sudah bisa mendapatkan makanan brownies yang lezat dengan harga murah dan memiliki isi, yaitu cincau.
“Saya ingin nantinya brownies ini dapat terus berkembang, dapat terus memiliki perubahan-perubahan kearah yang lebih baik dan sempurna mulai dari rasa serta pengemasan. Semoga Brownies Cincau ini dapat diterima dikalangan masyarakat dan untuk pemasarannya lebih luas lagi,” tambah Rivina.

Click to add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ristek

More in Ristek

Pembangkit Listrik Independen Tenaga Bubble Gagasan Mahasiswa Undip

adminAugust 16, 2020

Info SSO (Single Sign On)

adminMay 24, 2019

Pemanfaatan Sampah Anorganik dengan Hidroponik dan Inovasi Olahan Sayur Sebagai Program Multidisiplin KKN Tim II Desa Nglondong

adminAugust 24, 2018

Batulempung & Zeolite, Terobosan Baru Penjernih Air Kapur di Desa Kedungringin

adminAugust 24, 2018

Briket Sekam Padi sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Padat Sekam Padi di Desa Gunung Tumpeng

adminAugust 20, 2018

Alat Penembak Drone Ilegal Buatan Mahasiswa UNDIP

adminJune 14, 2018