Agenda rangkaian kampanye Pemira Undip 2016 pada hari Kamis (3/12/2015) adalah mengunjungi Fakultas Teknik. Kampanye yang dihelat di Open Teater PKM FT dijadwalkan dimulai pukul 13:00WIB namun ditunda selama 30 menit. Wildan, ketua Panlih Pemira Undip mengatakan bahwa penundaan diakibatkan menunggu massa dari mahasiswa Fakultas Teknik yang masih belum memadati tempat kampanye berlangsung.
Acara dimulai sekitar pukul 13:35 WIB dengan sesi pemaparan visi misi dari masing-masing pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM Undip 2016. Mereka saling menunjukkan program unggulan yang akan mereka usung dalam satu tahun ke depan. Setelah sesi pemaparan visi dan misi yang mereka utarakan, ada sesi pertanyaan dari 3 panelis yaitu Pajar, Adam dan Gede. Dalam sesi ini, para panelis memberikan pertanyaan seputar visi misi serta penerapan konkrit dari visi misi tersebut.
Sesi terakhir dari kampanye adalah sesi tanya jawab pasangan calon dengan audiens.Dalam sesi pertanyaan pertama oleh Madin, menyinggung persoalan D3 yang akan menjadi sekolah vokasi. Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya sekolah vokasi apakah nantinya BEM Undip 2016 akan memberikan perhatian khusus terhadap pembentukan BEM Vokasi. Pasangan Fawaz-Luthfi mengatakan bahwa sekolah vokasi merupakan bentuk akibat dari perubahan Undip menjadi PTN BH. Fawaz menjelaskan bahwa jika memang ada inisiasi untuk terbentuknya BEM Vokasi maka mereka akan memastikan akan membimbing dan menemani BEM Vokasi. Pasangan Hafiz-Eko pun mengamini langkah pasangan Fawaz-Luthfi. Beliau menjabarkan bahwa isu tentang adanya BEM Vokasi akan menjadi garapan isu pertama setelah nanti Undip resmi menjadi PTN BH. Dengan adanya himpunan program studi D3 yang nantinya akan menginduk pada BEM Vokasi. “Saya benar benar berniat mengadvokasi hal ini,” ujar Hafiz. “Dan bila alat kelengkapan ormawa baru yaitu BEM Vokasi benar dibentuk maka Insha Allah akan kami temani dan kami bimbing keberjalanannya BEM Vokasi ini,” tutup Hafiz.
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS