Pada hari Senin (07/12/15) telah diadakan kampanye Pemira FT 2015 di pelataran Teknik Industri yang dihadiri oleh pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FT 2016. Kampanye ini terbuka untuk umum dan disaksikan oleh mahasiswa Teknik Industri mulai dari tingkat awal sampai dengan tingkat akhir dan dosen pembina mahasiswa. Acara ini terlambat dimulai kurang lebih sekitar 10 menit dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Acara dibuka dengan pengenalan profil dari tiap-tiap pasangan calon yang ada mulai dari visi, misi, dan jargonnya. Walaupun pasangan calon pertama tidak didampingi oleh wakilnya yang masih berada di tanah suci karena tengah naik umroh.
Pada sesi tanya jawab, ada mahasiswa yang menanyakan kesiapan calon pasangan tersebut untuk mundur apabila mereka tidak berhasil menjalankan visi dan misi yang telah mereka rencanakan. Ketiga pasangan menyatakan bahwa mereka berani mundur dari jabatannya apabila hal tersebut benar terjadi. Tetapi mereka akan mundur apabila hal tersebut telah melalui tahapan yang ada dan telah disetujui oleh dewan senat. Salah satu calon menambahkan bahwa ia berani mundur sesuai dengan pertimbangan senat ketika dianggap tidak bertanggung jawab karena tidak melanjutkan program kerjanya.
Mahasiswa lain juga melontarkan pertanyaan berkaitan dengan keberlangsungan POR Teknik yang telah diberhentikan sejak tahun 2014 kemarin. Calon pasangan menjawab bahwa mereka akan terus melanjutkan perjuangan dari tahun sebelumnya. Apabila hal tersebut masih belum dapat tercapai, mereka akan mengadakan perlombaan olahraga lainnya agar tidak menghentikan penyaluran minat dan bakat dari mahasiswa.
Menuju akhir acara, beberapa mahasiswa mengutarakan kekecewaan mereka karena jawaban dari pasangan calon tersebut tidak logis dan tidak ada tindakan atau bukti nyatanya. Salah seorang dari massa juga meminta agar bangku kursi yang kosong dari pasangan calon nomor urut satu dipindah karena ketidakhadiran wakilnya yang dianggap tidak memiliki esensi. Sekitar pukul 17.35 WIB sempat terjadi ketegangan antara panitia Pemira dan massa yang ada. Berbagai mahasiswa meminta tambahan waktu untuk perpanjangan sesi tanya jawab kepada para calon. Panitia bersikeras untuk tidak memberikan penambahan waktu karena telah melewati jadwal yang sudah ditentukan dan telah diberikan penambahan waktu tanya jawab 10 menit sebelumnya. Akhirnya acara ditutup pada pukul 17.47 dengan tanpa last statement dari masing-masing calon.
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS