Brain, beauty dan behavior merupakan prinsip wanita teknik yang satu ini. Ia bernama Lahfa dari S1 Teknik Sipil yang mengikuti sebuah ajang Putri Kartini yang diadakan oleh Fakultas Peternakan dan Pertanian pada Jum’at (29/4/2016) pukul 07.30. “Banyak peserta yang feminim dan cantik disana, saya pun tidak menyangka bisa masuk dua puluh besar dan banyak dukungan dari teman-teman,” ujar Lahfa.
Persiapan Lahfa dalam mengikuti ajang ini didukung oleh ibunda dan dimulai dengan menjahit kebaya. Proses dalam mencapai dua puluh besar yaitu dengan melalui wawancara, make up class dan modelling. Semua proses di nilai oleh para juri.
Motivasi Lahfa mengikuti ajang ini adalah karena mendapat dukungan dari teman-teman serta ingin menunjukan bahwa mahasiswi teknik tidak hanya bisa membawa tas ransel besar dan tugas yang menumpuk tetapi juga bisa berpenampilan menarik dalam ajang Putri Kartini. “Pada saat berkenalan dengan peserta lain, mereka bahkan terkejut karena jarang sekali anak teknik tertarik dengan ajang seperti ini. Jadi, jangan pandang sebelah mata wanita teknik maka anda akan tertarik terhadap pesonanya,” tutupnya (Momentum/Astrid)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS