Baru-baru ini mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro kembali menorehkan prestasi dalam ajang kompetisi nasional. Tepatnya dalam ajang lomba karya tulis ilmiah bidang geomatika nasional Geomatics Science Writing Competition 2016 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Geomatics Science Writing Competition (Geosat) 2016 merupakan salah satu lomba karya tulis ilmiah bidang geomatika di Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Geomatika ITS (HIMAGE ITS). Acara yang dilaksanakan pada tanggal 18 Maret-16 April 2016 ini mengangkat tema utama “Optimalisasi Pemanfaatan Informasi Keruangan dan Kemajuan Pembangunan Indonesia” yang diadakan melalui tiga tahap seleksi yakni seleksi abstrak, seleksi karya tulis, dan final.
Lomba karya tulis ini dimanfaatkan oleh mahasiswa jurusan S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama proses perkuliahan. Tim yang terdiri dari Endo Foury Lovenda (2013), Lidya Nur Hanifati (2013) dan Septi Ayuning Tyas (2013) ini menawarkan konsep Lokanomina Map yang dapat digunakan untuk penentuan lokasi potensial sentra industri potensial pengolahan ikan.
Sebelum melaju di babak final pada Minggu (17/4/2016) tim ini harus mengikuti seleksi abstrak melawan tim-tim yang berasal dari sejumlah universitas yang ada di Indonesia seperti ITB, UGM dan ITS. Pada tahap penyusunan abstrak, tim ini dibantu oleh dua orang dosen pembimbing yaitu Bapak Anang Wahyu Sejati S.T, M.T dan ibu Sri Rahayu, S.Si, M.Si yang merupakan dosen jurusan S1 Teknik Planologi Universitas Diponegoro.
Program yang berakar pada pemanfaatan informasi keruangan ini menawarkan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan khususnya di daerah Rowosari, Kabupaten Kendal dengan memanfaatkan potensi yang sudah ada seperti Tempat Pengolahan Ikan (TPI) yang menjamin tersedianya sumber daya yang melimpah. Program ini terutama berguna untuk mengurangi pengangguran karena sumber daya dapat dimanfaatkan secara lebih beragam.
Program ini memiliki keunggulan daripada program sejenis yang pernah ada karena memilih daerah yang tidak terlalu rawan banjir rob serta adanya drainase yang dapat menampung drain-off sehingga mencegah potensi kegagalan yang disebabkan banjir rob.
Walaupun telah mendapatkan gelar juara kedua di ajang Geosat 2016, tim ini masih akan menyempurnakan lagi program Lokanomina Map yang akan diikutkan kembali dalam ajang yang akan diadakan PPI Tokodai yaitu sebuah himpunan keluarga mahasiswa Indonesia di Jepang cabang Tokodai.
“Selanjutnya kami akan menyempurnakan dan menerjemahkan kembali isi dari program ini untuk diikutkan dalam lomba yang bakal diadakan sama PPI Tokodai,” ujar Septi, Kamis (5/5/2016).
Perjuangan tim ini berjalan lancar, walaupun sempat mengalami beberapa kendala seperti masalah pendanaan. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat tim yang diketuai oleh Endo Foury Lovenda ini untuk tetap mengikuti lomba tersebut hingga akhir. Atas dasar komitmen dan kekompakan yang tinggi mereka bisa mengatasinya meski harus merogoh kantong pribadi. (Momentum/Maulidya)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS