Kampanye Pemira FT Teknik Geologi : Untuk Hal Besar Benahi Hal-hal Kecil Dulu

Senin (7/11/2016) telah dilaksanakan kampanye Pemira FT di depan gedung Teknik Geologi Undip. Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan Komisi Pemilihan Raya (KPR) dan juga dari Ketua Himpunan Teknik Geologi, Mohammad Bagus Pranata. Acara dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi yang dikemukakan oleh kedua pasang calon. Setelah pemaparan visi dan misi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh moderator. Panitia menyediakan tiga termin untuk sesi tanya jawab. Ketua Himpunan Teknik Geologi, Bagus, mengawali pertanyaan dengan menyinggung masalah organisasi yang telah diikuti pasangan calon sebelumnya dan hal yang telah dilakukan untuk merubah Fakultas Teknik berdasarkan hasil buah pemikiran sendiri.

Pertanyaan berikutnya dari Ishak Eliezer mengenai pandangan pentingnya kaderisasi untuk diri mereka sendiri. Badhar-Yudha, pasangan urut dua menjelaskan bahwa kaderisasi sangatlah penting karena merupakan landasan dasar untuk kedepannya disebabkan di dunia kerja yang dibutuhkan adalah 30% ilmu dan 70% softskill. Pasangan nomor umur satu juga mnjelaskana bahwa untuk  tahun depan akan kooperatif memperjuangkan kaderisasi sehingga sebelum mahasiswa baru masuk sistem kaderisasi sudah jelas. Untuk setiap jurusan dipersilahkan menyusun sistem kaderisasi dengan esensi dan cara masing-masing terlebih dahulu. Sedangkan pasangan urut satu menjelaskan bahwa untuk kaderisasi juga penting dan untuk solusi tahun mendatang mahasiswa harus diikutkan untuk penyelesaian masalah kaderisasi. Akan disediakan wadah untuk aspirasi mahasiswa melalui Saung Sore yang tidak hanya dilakukan di open theater FT saja, akan tetapi akan ke jurusan-jurusan. Untuk kaderisasi sendiri diadakan sistem yang tidak terbatas pada jurusan saja, namun akan digabung dalam berbagai jurusan untuk membangun komunikasi antar jurusan.

Pertanyaan yang lain menyinggung tentang cara pasangan calon menanggulangi masalah BEM FT dan masalah di Fakultas Teknik. Pasangan nomor urut satu menjelaskan bahwa kedekatan pengurus menjadi salah satu masalah dalam BEM FT saat ini, hal tersebut disebabkan karena adanya perubahan organisasi yang ada di BEM. Oleh karena itu akan ditanggulangi dengan program kerja yang dapat membuat lebih dekat. Untuk masalah di Fakultas Teknik adalah POR Teknik yang akan dicari kepastiannya. Pasangan urut dua menjelaskan tentang transparansi dana dari parkiran kampus yang akan diperjelas dan diperjuangkan untuk gratis serta akan meningkatkan iklim diskusi di Fakultas Teknik.

Menurut Bagus, janji yang akan dipegang oleh Teknik Geologi adalah tentang kaderisasi, apresiasi mahasiswa, dan kesejahteraan mahasiswa. “Tapi harapan kita nggak muluk-muluk, BEM FT periode mendatang benahi saja internalnya dulu, kemudian baru hal lain. Untuk melakukan perubahan besar perlu dibenahi hal-hal kecil dahulu,” ujar Bagus menambahkan.

Pada pukul 17.35 WIB kedua pasang Calon Ketua dan Calon Wakil Ketua BEM FT 2017 memberikan closing statement dan diakhiri dengan tujuh belas kali push up sebagai budaya kebersamaan HMTG MAGMADIPA dan untuk kejayaan BEM FT di tahun 2017  bersama dengan seluruh mahasiswa Teknik Geologi yang mengikuti jalannya permira. (Momentum/Lativa)