Bidang Sosial Politik BEM FT Undip 2017 kembali mengadakan Saung Sore pada Jumat (5/5/2017) bertempat di Open Theater PKM FT yang dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan himpunan mahasiswa di Fakultas Teknik dan mahasiswa teknik lainnya. Saung Sore kali ini merupakan tindak lanjut dari Saung Sore pertama yang telah diadakan pada Jumat (21/4/17) dengan isu yang diusung yaitu strerilisasi dua bulan di Fakultas Teknik. Agenda Saung Sore kedua ini adalah pengambilan sikap mahasiswa FT dalam menanggapi isu tersebut. Berdasarkan pembahasan dan diskusi dari forum tersebut, akhirnya diputuskan bahwa mahasiswa teknik menolak adanya sterilisasi dua bulan.
Sikap tersebut diambil dengan pertimbangan berdasar pengalaman sterilisasi dua bulan yang telah diterapkan pada tahun sebelumnya. Jangka waktu dua bulan pada awal perkuliahan dianggap sebagai waktu yang optimal untuk pembentukan karakter mahasiswa baru. Banyak hal yang dapat ditanamkan mengingat pada waktu tersebut mahasiswa baru masih dalam kondisi fresh untuk menerima pemahaman dan proses adaptasi mengenai kehidupan perkuliahan yang sebenarnya.
Menurut Irfanuddin Faishol, Ketua BEM FT 2017, sterilisasi istilahnya merupakan obat atas penyelewengan-penyelewengan yang selama ini terjadi pada praktik kaderisasi. Dalam hal ini, perlu adanya komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan pihak dekanat untuk dapat meyakinkan bahwa tujuan sebenarnya dari kaderisasi adalah untuk kebaikan. Dari komunikasi tersebut, diharapkan mampu menguatkan pemahaman-pemahaman mengenai maksud antara mahasiswa dengan pihak dekanat tentang kaderisasi. “Tujuannya adalah untuk mendidik, istilahnya mengenalkan kepada mereka (mahasiswa baru) dunia kampus seperti apa, kemudian penyesuaian seperti apa yang harus mereka lakukan kemudian setelah nantinya lulus kondisi dunia kerja seperti apa dan mereka harus mempersiapkan apa selama di perkuliahan. Sejatinya tujuan kaderisasi adalah itu,” ungkapnya.
Penolakan yang akan diusung oleh mahasiswa teknik kali ini bukan hanya penolakan mentah semata melainkan juga dengan membawa data yang telah dihimpun oleh Bidang Sospol maupun Bidang PSDM BEM FT dari himpunan mahasiswa masing-masing jurusan di Fakultas Teknik serta dengan mengkaji poin-poin permasalahan yang harus dibenahi. Mengenai kelanjutan dari sikap penolakan ini akan dibahas kembali dalam diskusi berikutnya pada Minggu (7/5/2017). Harapannya mahasiswa teknik dapat menentukan dan menyatukan suara sehingga nantinya dapat dicapai kesepakatan yang terbaik bagi semua pihak. (Momentum/Vania dan Ridla)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS