Universitas Diponegoro memiliki berbagai macam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat mewadahi minat dan bakat mahasiswa. Salah satu UKM yang menarik di Undip adalah UKM memanah. Diponegoro Archery Club (DAC) namanya, UKM memanah ini awalnya hanyalah sebuah klub memanah yang didirikan oleh Kiki dan Fatikam mahasiswa Program Studi Sastra Jepang. Klub memanah tersebut awalnya hanya sebuah kelompok yang berdiri pada tanggal 14 Desember 2014. Klub memanah tersebut kemudian berkembang menjadi BSO pada tahun 2016. Pada tahun 2017 inilah Diponegoro Archery Club (DAC) resmi menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa yang telah diakui oleh Universitas Diponegoro.
Unit Kegiatan Mahasiswa Memanah Universitas Diponegoro dibangun dengan tujuan menyalurkan minat dan mengembangkan bakat olahraga memanah. UKM Memanah melakukan kegiatan rutin pada hari Senin-Jumat di stadion Undip pada pukul 16.00. UKM memanah memiliki pelatih bernama Erma. Selain itu UKM memanah sendiri memiliki beberapa atlet seperti Vania mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Agashy mahasiswa Fakultas Teknik. Selain adanya pelatih, para atlet bisa membimbing dan melatih teknik dasar memanah pada pemula. Para pemula tersebut berlatih menggunakan alat yang berbahan karet.
UKM Memanah telah meraih berbagai macam prestasi, salah satunya dalam ajang SAS OPEN 2016. “UKM Memanah ini harus terus dikembangkan karena mahasiswa Undip banyak yang memiliki potensi dalam olahrga memanah, seperti Kiki, Fatikam, Ayu dan Dika pernah juara lomba di SAS Open 2016. Jadi ternyata anak Undip ada gitu potensi di panahan ini. Kenapa nggak kita kembangkan” terang Rarin, selaku ketua UKM Memanah. UKM Memanah dalam ajang perlombaan SAS Open 2016 telah meraih 3 medali Perak dan 1 medali perunggu. Perlombaan tersebut diadakan oleh Semarang Archery School yang bertempat di GOR Prajurit Kodam.
UKM Memanah tidak hanya beranggotakan mahasiswa dari Undip saja, melainkan bisa dari umum. Bagi anggota yang berasal dari umum, biasanya dikenakan tarif khusus dan tidak dibatasi oleh usia. “anggota umum yang ikut UKM Memanah bahkan ada yang dari SD”, ujar Rarin. Tarif pembayaran biaya bagi umum tersebut kemudian masuk uang kas Archery. Penerimaan anggota UKM yang berasal dari mahasiswa Universitas Diponegoro ini diadakan satu tahun sekali pada saat penerimaan mahasiswa baru. (Lita, Momentum)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS