Pada 11-13 Mei 2017, Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 tingkat regional III telah berlangsung yang bertempat di Graha Saba Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Kontes robot Indonesia diikuti oleh sekitar tiga puluh perguruan tinggi negeri dan swasta dari wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Selatan. Dalam ajang kali ini, Tim Robotik Universitas Diponegoro kembali mendapatkan penghargaan dalam dua divisi perlombaan, yaitu divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki.
Dalam divisi KRPAI Berkaki, Tim EWS Andromeda Undip berhasil meraih penghargaan sebagai desain robot terbaik. Menurut Rofiq Cahyo Prayogo, salah satu anggota tim inti EWS Andromeda, keunggulan dari robot tersebut terletak pada sistem navigasi dan geraknya yang cukup cepat serta berbeda dari robot lainnya. “Robot EWS Andromeda ini unik, jadi dari tiap tahun kami memang menciptakan inovasi yang berbeda dari robot lain,” tutur mahasiswa Teknik Elektro 2013 tersebut.
Sementara itu, Tim EWS Barracuda dari Undip berhasil menduduki Juara Harapan dalam divisi KRSBI Beroda dan akan secara langsung melaju ke KRI Tingkat Nasional yang akan diadakan pada tanggal 6-9 Juli 2017 mendatang. Dede Surachman selaku ketua tim menjelaskan bahwa dalam persiapannya akan ada pengembangan dalam hal mekanis maupun dalam komunikasi robot. Hal ini berkaitan dan menyesuaikan dengan ketentuan pada tingkat nasional yang lebih diperketat.
Berlaga di KRI Tingkat Nasional merupakan salah satu kesempatan emas untuk dapat menambah ilmu serta pengalaman yang dapat diterapkan untuk mengembangkan ilmu robotika selanjutnya. KRI ini sendiri merupakan kompetisi robotik paling bergengsi yang diadakan oleh Kemenristekdikti dan harapannya tim robotik Undip dapat meraih penghargaan pada tingkat nasional sehingga dapat mengharumkan nama Universitas Diponegoro dikancah nasional. (Momentum/Isna dan Vania)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS