Pada 12-15 Juli lalu PSMT telah mengikuti kompetisi internasional yang bertempat di Yong Siew Toh Conservatory of Music Hall, NUS, Singapore. Dengan berpartisipasi dalam dua kategori yaitu Kategori C-Folklore dan Kategori B2 Mixed Voices 25 years and below. Tim PSMT Undip mampu membawa pulang Silver Medal di ajang internasional ini pada kategori C-Folklore maupun B2 Mixed Voices.
PSMT Undip baru pertama kali ini mengikuti ajang kompetisi yang berlingkup internasional, dengan peserta kompetisi yang berasal dari berbagai negara di kawasan Asia. Seperti Hongkong, Filipina, dan Singapura. Dari Undip sendiri tidak hanya dari Fakultas Teknik yang mengikuti tetapi juga ada Fakultas Kesehatan Masyarakat. Tim PSMT yang mengikuti lomba ini ada 18 singer perempuan dan 17 singer laki-laki.
Untuk meraih Silver Medal memang tidak mudah, terlebih melawan perwakilan dari berbagai negara. Tim PSMT mempersiapkan sudah sejak November dengan menyusun kepanitiaan. Juga pelatihan dimulai pada Januari dengan rata-rata latihan lima hari bertempat di gedung baru Dekanat FT dengan lama latihan dari siang hingga malam. Dengan dua pelatih yaitu Wasis sebagai pelatih pertama dan yang kedua adalah Bagus Satrio Utomo yang juga sebagai conductor pada ajang ini.
Kompetisi yang diikuti oleh PSMT berlangsung selama empat hari yang dimulai dengan pembukaan kompetisi pada tanggal 12 Juli. lalu pada tanggal 13 juli dilakukan kompetisi kategori C-Folklore, 14 juli kategori Mixed Voices dan hari terakhir untuk Grand Prix dan mengumumkan hasil kompetisi.
Penilaian skor untuk kompetisi ini dilihat dan dinilai dari ketepatan mengikuti partitur lagu, mengikuti dinamika partitur, intonasi mengikuti not-not, interpretasi dari conductor, kejernihan vokal, dan kostum yang dipakai hingga gerakan saat menyanyi.
“Untuk mencari dana buat ajang ini kita nyari lewat sponsor, jualan ngawul di Simpang Lima waktu CFD, danus jurusan, konser yang pernah kita adain bulan april lalu, dan bahkan kita juga konser keliling kayak ngamen bareng bareng di Ngesrep. Memang susah tapi seru juga.” Kata Mayang selaku Ketua Kontingen tim PSMT kompetisi ini. Menurut Mayang hambatan pasti ada dalam mempersiapkan perlombaan ini misalnya saja dari pesertanya sendiri yang sudah mulai jenuh dengan latihan yang berlangsung setiap hari, tetapi mereka tetap semangat untuk berlatih.
Selanjutnya PSMT saat ini sedang persiapan untuk kompetisi nasional Karangturi Choir Games di Semarang yang akan berlangsung pada November tahun ini.
(Momentum/Josua dan Vinia)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS