Desa Binaan Sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa

 

Semarang, Momentum – Minggu (18/3/2018) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) menyelenggarakan kegiatan desa binaan di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Tujuan utama diselenggarakannya kegiatan desa binaan adalah untuk membina masyarakat dalam mengembangkan kekayaan alam di daerah tersebut. Kegiatan ini dilakukan sebagai usaha dalam merealisasikan Tridharma Perguruan Tinggi dan merupakan rangkaian keberlanjutan dari kegiatan desa binaan tahun lalu.

Kegiatan desa binaan ini diawali dengan pendekatan kepada masyarakat, mengajukan perizinan, dan memahami sumber daya apa yang dapat dikembangkan. Desa binaan terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan antara lain sosialisasi, workshop dan live in. Dipilihnya Kelurahan Jabungan sebagai lokasi desa binaan karena letaknya yang masih di sekitar Undip dan sering bersentuhan langsung dengan kegiatan mahasiswa Undip, terlebih mengingat telah dilakukan pendekatan setahun yang lalu, maka kegiatan ini tetap dilaksanakan di tempat yang sama.

Pada kegiatan sosialisasi, materi disampaikan oleh Drh. Siti Susanti, Ph.D, yang merupakan dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian. Materi ini berjudul  “Pemanfaatan Empon – Empon Secara Optimal Sebagai Nutraseutikal dan Pangan Fungsional.” Dari kegiatan sosialisasi ini diharapkan masyarakat mampu mengolah bahan – bahan pangan sederhana menjadi produk olahan yang modern. Sedangkan, untuk workshop dan live in nantinya semua delegasi fakultas teknik akan turun langsung membantu kegiatan masyarakat.

“Sampai saat ini belum ada bantuan fasilitas yang sudah diberikan, karena pembangunan fasilitas seperti pos ronda atau posyandu umumnya tidak difungsikan secara optimal oleh warga, jadi sampai sekarang bantuan lebih banyak berupa sembako,  tapi itu bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk kegiatan desa binaan selanjutnya, disamping itu BEM FT juga sedang berusaha untuk menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah sekitar,” ujar Azhar Taufiqurahman, ketua BEM FT 2018.

Ia juga menyampaikan bahwa salah satu Tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakat, namun masih banyak mahasiswa yang lupa atau bahkan tidak sadar dengan hal ini. Disisi lain, masyarakat sebenarnya menunggu peran aktif mahasiswa dalam mengoptimalkan potensi di daerah – daerah. Oleh karena itu, ini sudah menjadi tanggung jawab kita untuk tidak hanya fokus pada akademik tapi juga peduli dengan masyarakat.  (Momentum/Diahdwi)