Aku melihatmu disana,
Duduk menanti orang berlalu lalang, didepan
Sekedar menolehkan kepala, melihat dagangan
Harap-harap penuh, pada mereka yang kau anggap penolongmu
Hanya satu, dua orang yang berhenti,
Kau tertunduk lesu jika mereka hanya melewati,
Kau tersenyum manis ketika mereka menghampiri,
manis, merekapun…
Peluh keringat bercucuran di pelipis
Hujan tiba kau berteduh, merapatkan pelukan, meredakan dingin
Saat panas, kau rentangkan tangan, mengibas kertas menyejukan badan
Seharian penuh kau tetap disana, terkadang
Menunggu penolongmu menoleh arahmu,
Tapi apa yang kau dapatkan,
Terkadang cibiranlah yang kau dapatkan karena menghalangi jalannya
Aku tidak yakin,
Beberapa manusia angkuh itu tidak memiliki simpati sedikit pun
Ku rasa, setiap orang yang melihat itu akan merasa iba
Tapi bagi manusia angkuh, tidak peduli siapa pun apapun
Ku harap bahagiamu berlipat ganda walau rezekimu masih berlipat kecil.
Pare, 3 februari 2019
Silvia Y Sinaga
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS