Seharusnya, pendaftaran pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua (Kabem-Wakabem) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) 2020 telah ditutup kemarin (25/10/2019) pada pukul 20.00 WIB. Akan tetapi, nampaknya belum ada pasangan calon yang mendaftarkan diri hingga pendaftaran ditutup. Sesuai petunjuk teknis yang telah disosialisasikan, terdapat perpanjangan waktu pendaftaran, yaitu 1 x 24 jam hingga Sabtu (26/10/2019) pukul 20.00 WIB.
Dilansir dari salah satu bakal calon, pasangan calon kesulitan melengkapi berkas, terutama pada persyaratan jumlah Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). KTM yang disyaratkan adalah 250 KTM dengan minimal 20 KTM pada setiap departemen.
Menurut Anwar Khudaefi, Ketua Komite Pemilihan Raya Fakultas Teknik (KPR FT) 2019, pendaftaran Paslon Kabem-Wakabem memang dirasa sangat singkat. Hal ini merupakan akibat dari pembentukan KPR dan Badan Pengawas (Banwas) yang mendadak pula. Pembentukan KPR dan Banwas terkendala oleh lamanya pengiriman delegasi dari tiap departemen di Fakultas Teknik (FT).
Kendala akademik pasca Ujian Tengah Semester (UTS) dan praktikum memang tengah dirasakan oleh mahasiswa FT akhir-akhir ini. Akan tetapi, seharusnya hal tersebut bukan menjadi hambatan untuk berpesta dalam demokrasi Pemilihan Raya (Pemira). Keberlanjutan BEM FT dan kondisi FT juga akan dipengaruhi oleh siapa pemimpin kita, siapa Kabem dan Wakabem FT tahun depan.
Harapannya, pada hari terakhir pendaftaran paslon Kabem-Wakabem, bakal calon yang sudah ada dapat melengkapi berkas persyaratan. Selain itu, semoga KPR dan Banwas dapat bekerja dengan adil dan menjunjung tinggi kepentingan bersama sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Para peserta kampanye dan debat terbuka juga diharapkan untuk tidak melontarkan ujaran ataupun melakukan tindakan yang melecehkan Suku, Agama, dan Ras (SARA).
Marilah berpesta dalam Demokrasi Pemira.
Teknik! Jaya!
Teknik! Jaya!
Teknik, Teknik, Teknik! Jaya, Jaya, Jaya!
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS