
Semarang, Momentum – Adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Mahasiswa Teknik yang terdiri atas Ahmad Naufal Zuhdi (Arsitektur), Nanda Febriyan (Teknik Industri), dan Ilham Muhammad (Teknik Geologi) untuk mengukir prestasi. Karya tulis ilmiah (KTI) berjudul “LECO (DIGITAL ECONOMY VILLAGE): Aplikasi Pengembangan Koperasi Digital Sebagai Solusi Penguatan Klaster Industri UMKM Pedesaan Berbasis Potensi Lokal” berhasil menjadi juara kedua dalam lomba LKTI PRI 2020 di IAIN Pekalongan.
Ahmad Naufal Zuhdi mengungkapkan bahwa meraih kejuaraan tersebut tidaklah mudah. Banyak berbagai kendala seperti sulitnya berdiskusi secara tatap muka, tantangan membagi waktu untuk menyelesaikan jobdesk, dan sulitnya mencari ide. Namun, berkat kerja sama yang baik akhirnya mereka berhasil menjuarainya.
Tidak hanya itu, Ahmad juga mengungkapkan tips dan trik menjuarai KTI adalah membentuk tim yang satu visi dan memiliki komitmen, pembagian jobdesk yang sesuai dengan potensi, selalu memberikan usaha yang terbaik, dan menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran untuk mengikuti perlombaan selanjutnya. “Semakin sering kita mengikuti lomba, yakinlah kita akan menemukan ‘kunci’ dari lomba itu sendiri, jadi peluang kita buat menang dilomba selanjutnya akan lebih besar,” tutur Ahmad.
Selain kuliah dan rajin mengikuti ajang perlombaan, Ahmad mengaku dirinya memiliki banyak kesibukan lain seperti kegiatan organisasi. Namun hal itu tidak menyulitkan dirinya karena telah menyusun skala prioritas. Dengan menyusun skala prioritas, menurutnya pekerjaan akan semakin efektif dikerjakan (Momentum/Gunawan dan Fadillah).
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS