
Semarang, Momentum — Pandemi Covid-19 tidak hanya berpengaruh pada aktivitas akademis perkuliahan, tetapi juga aktivitas non-akademis, seperti kegiatan organisasi kampus. Salah satu kegiatan penting dalam organisasi yang terpengaruh pandemi ini adalah Pemilihan Raya (Pemira). Pemira merupakan kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua untuk kepengurusan organisasi periode selanjutnya.
Kegiatan Pemira meliputi kampanye dari setiap pasangan calon dan pemilihannya. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara offline dengan konsep yang sama setiap tahunnya. Akibat situasi pandemi, ada kemungkinan kegiatan Pemira ini mengalami perubahan, baik secara konsep maupun teknis sehingga dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tidak akan berlangsung seperti tahun sebelumnya.
Sayangnya, sampai saat ini, masih belum ada kabar yang jelas mengenai keberlanjutan Pemira. Rektorat dan dekanat juga belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai Pemira.
“Kalau nanya mengenai Pemira, dari Undip maupun fakultas belum ada yang angkat bicara, karena belum ada kejelasan dari pihak rektor, jadi terkait Pemira, masih nunggu pihak rektorat dulu,” ujar Lala, Ketua Badan Legislasi Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Undip.
Simpang siurnya informasi Pemira berimbas pada isu tentang perpanjangan Ormawa. Ormawa di Undip diisukan akan diperpanjang masa kepngurusannya, mengingat sulitnya melakukan Pemira di situasi seperti sekarang.
“Tidak akan ada perpanjangan masa kepengurusan Ormawa,” ujar Reihan Damario, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik.
Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada keterangan resmi terkait pemira yang akan dilaksanakan di Undip pada tahun ini.
Penulis : Manda dan Gunawan
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS