Semarang, Momentum – Mendekati pergantian kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Universitas Diponegoro, pasangan calon (paslon) ketua dan wakil ketua giat melakukan kampanye di 12 departemen. Kegiatan kampanye dilaksanakan secara bergantian mulai tanggal 26 Desember 2021 sampai 2 Januari 2021. Pada Senin (27/12/2021), kampanye dilakukan di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota melalui platform Microsoft Teams yang dimulai pukul 08.00 WIB dan dipandu oleh Dyah Ayu. Kampanye ini dihadiri oleh 118 peserta dan berlangsung dengan lancar.
Acara diawali dengan sambutan Komisi Pemilihan Raya (KPR) 2021 dan sambutan Ketua Himpunan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan GDO atau Grand Design Organization dari paslon nomor urut satu yaitu Kevin Ryo Pratama dan Juan Daniel Simanjuntak.
Nama kabinet yang mereka usung adalah ‘Kabinet Kolaborasi Juang’. Paslon nomor urut satu ini menjelaskan mengenai visi dan misi, filosofi logo, organogram, potensi FT, permasalahan yang ada di FT, analisis, model kepemimpinan, nilai organisasi, dan program unggulan yaitu FT Conference, Inkubator PKM, serta Perencanaan Karir yang akan mereka laksanakan apabila terpilih.
Melihat pemaparan materi yang sangat menarik, para peserta kampanye sangat antusias untuk bertanya. Sesi tanya jawab diawali oleh Ananta Faza Abidin yang menanyakan beberapa pertanyaan. Pertama, apakah para paslon sudah mengetahui gambaran mengenai isu keteknikan dan isu apa yang akan dikawal saat mereka terpilih nanti. Kedua, Ananta bertanya bagaimana pandangan para paslon terhadap LKMM-TM di tahun 2021 dan pandangan mereka untuk tahun 2022. Terakhir, ia bertanya terkait bagaimana para paslon akan menindaklanjuti 3 poin penting yang akan mereka usung diantaranya merdeka belajar, beasiswa, dan banding UKT.
Para paslon menjelaskan bahwa isu keteknikan yang akan mereka usung adalah isu nasional yang terukur, berdampak, dan terjangkau sehingga isu dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan juga Indonesia contohnya isu infrastruktur di Kota Semarang. Kemudian mengenai pertanyaan kedua, pasangan calon menjelaskan bahwa saat ini kaderisasi hanya dijadikan ajang sertifikasi dan kewajiban saja karena tidak adanya kurikulum yang jelas mengenai hal ini. Oleh karena itu, LKMM-TM tahun selanjutnya harus memiliki branding, transparansi, dan kurikulum yang jelas serta konkrit,” tutur Kevin dan Juan.
“Kami akan menyediakan informasi-informasi beasiswa secara berlanjut dan transparan serta perluasan beasiswa. Tidak hanya melalui Instagram BEM FT dan KESMA BEM FT, kelak akan dibuat website khusus untuk memuat informasi beasiswa sehingga mudah untuk dijangkau. Kemudian untuk merdeka belajar, kami akan melakukan sosialisasi terhadap program ini dan kami akan melakukan penjagaan berupa sistem administratif mulai dari pendaftaran sehingga informasi akan lebih jelas. Terakhir untuk banding UKT, kami akan melakukan transparansi informasi yang sekiranya dapat memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan banding UKT,” jelas Kevin dan Juan.
Sesi tanya jawab pun terus berlanjut dan berakhir pada pukul 10.30 WIB. Kampanye ini ditutup dengan closing statement dari pasangan calon.
Penulis : Adeline
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS