Semarang, Momentum – Sosialisasi Petunjuk Teknis Pemilihan Raya Fakultas Teknik (Juknis Pemira FT) diadakan kembali untuk kedua kalinya karena adanya perubahan timeline pada Pemira FT 2021. Sosialisasi diadakan melalui platform Ms. Teams pada hari Selasa (21/12/2021) pukul 08.30 WIB oleh Komisi Pemilihan Raya (KPR) FT. Sosialisasi Juknis dilakukan secara terbuka yang dapat dihadiri oleh seluruh mahasiswa FT. Sosialisasi kedua ini juga turut mengundang perwakilan dua belas himpunan tiap departemen di Fakultas Teknik, SMFT, BEM FT, FST, PSMT, Izzati, PMK, PRMK, dan LPM Momentum.
Pembacaan isi Juknis Pemira FT 2021 kepada seluruh hadirin dimulai dari Tahapan-tahapan Pemira Mahasiswa FT Undip 2020 hingga pada halaman terakhir yaitu Surat Keputusan Komisi Pemira Mahasiswa FT Undip 2021 Nomor: 020/SK/PEMIRA/KPR-FT/XI/2021.
Sosialisasi yang berjalan selama kurang lebih 2 jam setengah dipandu oleh Dhimas Maulana Adi dari Teknik Industri 2021. Acara berlangsung dengan lancar meskipun saat awal pembukaan sempat terjadi kegaduhan karena terdapat kesalahan dalam penyebutan nama himpunan mahasiswa. Sosialisasi petunjuk teknis kedua tersebut berisi revisi jadwal dan perubahan timeline pelaksanaan Pemira FT dari sosialisasi juknis pertama yang telah dilakukan pada Senin (6/12/2021).
Beberapa perubahan tersebut diantaranya pada jadwal timeline waktu pengumpulan berkas pendaftar yang semula tanggal 12-18 Desember 2021 diundur hingga tanggal 22 Desember 2021 dan adanya kemunduran jadwal Fit and Proper Test (FaPT) atau uji kelayakan bakal calon ketua BEM FT 2022.
Terdapat pula pemadatan dan pengoptimalan waktu yang tersisa terkait dengan pelaksanaan kampanye yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2021 dimundurkan menjadi tanggal 26 Desember 2021 dengan tenggat waktu tetap yaitu 2 Januari 2022 yang disambung dengan debat terbuka pada 3 Januari 2022.
Dengan adanya kemunduran jadwal dan timeline dari panitia KPR FT ini, Nindy Aulia, Ketua KPR FT 2021 menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh organisasi di Fakultas Teknik beserta jajarannya.
Penyampaian konfirmasi dari Nindy menuai pertanyaan dari peserta undangan sosialisasi salah satunya Abdul Malik Fajar perwakilan dari HMTG Magmadipa.
“Mengapa perubahan jadwal kegiatan dalam pemira ini bisa sampai terjadi? Apa hal atau alasan yang mendasari perubahan ini?” tanyanya. Nindy menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini didasari karena kurangnya waktu bagi pendaftar calon ketua BEM FT dalam pengumpulan berkas terutama berkas dukungan dari masyarakat FT. Pemotongan waktu pelaksanaan kampanye Juga terkait dengan adanya kendala pada internal KPR yang mengakibatkan mundurnya pelaksanaan Fit and Proper Test (FaPT).
Menanggapi jawaban Nindy ini, Abdul Malik menyampaikan bahwa alasan pertama ini terkesan memberi kesempatan bakal calon yang belum siap untuk tetap mendaftar. Menurutnya, keputusan memundurkan timeline dirasa kurang adil terhadap calon pendaftar lain yang sudah siap.
Berkenaan dengan pemaparan juknis sebelumnya yang menjelaskan bahwa Pemira FT 2021 memiliki 3 panelis utama dan 12 panelis terbuka, Abdul Malik mempertanyakan lagi mengenai perbedaan antara keduanya dalam keberjalanan FaPT nantinya. Nindy menjelaskan bahwa tupoksi dari panelis utama sendiri adalah fokus pada motivasi, student government dan terkait dengan isu, sedangkan untuk panelis terbuka ini diharapkan dapat menjadi perwajahan dari tiap-tiap himpunan karena pertimbangan bahwa 3 panelis utama belum bisa mewakili 12 departemen di FT. Alasan lain yaitu agar dapat memberi filosofi dalam FaPT itu sendiri, dengan tupoksi fokus pada grand design organisasi atau visi misi tiap calon.
Dalam kesempatan kali ini, Nindy juga berharap agar timnya ini dapat lebih mengoptimalkan waktu yang tersisa dan berharap agar seluruh warga FT dapat terus membersamai keberlangsungan Pemira FT 2021. Ia menegaskan bahwa tim Pemira FT 2021 selalu menerima kritik, saran, dan masukan dari warga FT secara baik untuk kemudian menjadi pertimbangan bersama demi kelancaran berlangsungnya Pemira FT 2021.
Penulis : Siska, Anggi dan Fiqoh
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS