Sastra

Makna di Balik Hari Pohon Sedunia

Makna di Balik Hari Pohon Sedunia

Semarang, Momentum – Setiap tanggal 21 November 2021, semua orang di dunia merayakan Hari Pohon atau Arbor Day. Hari spesial ini ditetapkan untuk mengingatkan manusia betapa pentingnya pepohonan bagi kehidupan mahluk hidup, diantaranya membersihkan udara dari pencemaran, mengurangi pemanasan global, mencegah berbagai bencana alam, sebagai tempat tinggal berbagai jenis fauna, menjadi paru-paru dunia, dan masih banyak lagi.

Di balik peringatan ini, terdapat satu sosok yang sangat berperan penuh yaitu Julius Sterlig Morton. Mantan Gubernur Nebraska yang lahir pada tanggal 22 April 1832 ini merupakan seorang aktivis lingkungan yang sangat dikenal masyarakat. Awalnya beliau senang bercocok tanam terutama berbagai macam pohon apel. Tidak hanya itu, beliau juga terlibat dalam layanan koordinasi para petani dan pendukung reservasi hutan.

Melalui berbagai aktivitas tersebut, kecintaannya terhadap alam pun semakin bertumbuh hingga pada tahun 1872 Julius Sterlig Morton mengusulkan sebuah ide untuk memperingati Hari Pohon Sedunia. Usulan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh aktivis-aktivis di Amerika Serikat. Pada peringatan pertama, Julius Sterling Morton beserta masyarakat menanamkan satu juta pohon. Penanaman ini diharapkan mampu membawakan dampak positif untuk kedepannya.

Melalui sejarah tersebut, sudah sepatutnya kita sebagai generasi muda turut melanjutkan dan mengingat manfaat dari pepohonan bagi kehidupan mahluk hidup. Tidak hanya memperingati, kita juga harus ikut berkontribusi dalam aksi nyatanya seperti melestarikan hutan, menanam pohon di lingkungan sekitar, dan merawat pepohonan yang ada di sekitar kita.

Penulis : Adeline

Click to add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sastra

More in Sastra

Resensi Buku : Kisah Tanah Jawa

adminMay 31, 2021