Semarang, Momentum – Senin lalu (20/06/2022) telah dilaksanakan diskusi antara mahasiswa FT (Fakultas Teknik) dengan Dekanat FT melalui forum diskusi yang bernama Format X Public Hearing 2022. Forum tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dan Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Undip 2022. Acara berlangsung pada pukul 14.00 WIB – selesai dan dilaksanakan secara online melalui platform zoom. Perwakilan dekanat yang menghadiri forum tersebut adalah Ketua Dekan, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, serta Wakil Dekan Sumber Daya. Forum ini membahas mengenai beberapa isu yang dialami oleh mahasiswa FT Undip.
Forum diawali dengan pembukaan dari pembawa acara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Undip, dan Mars Fakultas Teknik Undip. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, pemaparan materi sebagai pemantik forum, dan diskusi terbuka. Adapun pokok bahasan isu yang diangkat yaitu kejelasan kuliah offline, permasalahan di ranah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), optimalisasi International Undergraduate Program (IUP), dan penyesuaian UKT.
Hasil dari forum diskusi yaitu perencanaan kuliah offline akan dilaksanakan semester depan, tepatnya pada minggu kedua bulan Agustus bersamaan dengan penerimaan mahasiswa baru. Kesiapan pihak fakultas diimbangi dengan pendataan maupun pembenahan fasilitas agar dapat menunjang perkuliahan offline dengan baik serta tetap patuh dengan protokol kesehatan.
Isu kedua yang dibahas adalah kesiapan kegiatan MBKM dan kendala konversi SKS MBKM. Menurut Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FT Undip, permasalahan kendala konversi SKS MBKM terjadi karena adanya pertimbangan masing-masing departemen mengenai relevansi magang dengan mata kuliah yang dikonversikan. Namun apabila konversi SKS tersebut tetap tidak ditindaklanjuti, diharapkan mahasiswa dapat langsung melapor kepada staff yang bersangkutan. Beliau juga menjelaskan bahwa MBKM seharusnya dapat menjadi wadah mahasiswa untuk mengembangkan ilmu dan tidak menyurutkan antusiasme mahasiswa karena permasalahan tersebut.
Mengenai isu optimalisasi fasilitas bagi mahasiswa IUP yang kurang sesuai dengan UKT yang dibayarkan, pimpinan FT Undip menyampaikan bahwa pihak fakultas terus berusaha membenahi fasilitas. Akan tetapi perkembangan perbaikan tersebut pasti membutuhkan proses. Diperkirakan mahasiswa IUP setidaknya memerlukan satu hingga dua ruang kelas per jurusan dengan fasilitas maksimal, mengingat jumlah mahasiswa yang tergolong sedikit.
Menanggapi keresahan mahasiswa terhadap biaya UKT yang tidak sesuai dengan fasilitas maupun kondisi ekonomi tiap individu, Wakil Dekan Sumber Daya menyampaikan bahwa informasi UKT merupakan kebijakan langsung dari universitas dan pihak fakultas hanya menyampaikan informasi tersebut. Namun perlu dipertegas bahwa tidak boleh terjadi penyimpangan UKT yang tidak sesuai dengan keadaan ekonomi sebenarnya. Solusi berupa penyesuaian UKT telah diinformasikan dengan periode pengajuan pada tanggal 15-23 Juni 2022.
Melanjutkan perkembangan fasilitas di lingkup FT Undip, pada setiap departemen dilakukan pengadaan fasilitas smart classroom guna menunjang perkuliahan hybrid. Ditargetkan masing-masing departemen memiliki minimal satu fasilitas smart classroom dan hingga kini terus dibenahi. Fasilitas gedung juga telah dilakukan rotasi sehingga Teknik Geodesi kini seluruhnya menempati Gedung Dekanat Lama, Teknik Perkapalan dan Teknik Lingkungan juga telah memiliki gedungnya sendiri.
Penulis : Ranisa
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS