Kampanye di Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi, Mahasiswa Menaruh Harapan Besar pada Pasangan Calon

Acara kampanye di Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi dibuka oleh MC Anisa Yasila, dilanjut dengan sambutan dari Komisi Pemilihan Raya FT 2021 dan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi 2021. Disambung dengan pemaparan Grand Design Organization (GDO) dari pasangan calon Kevin Ryo-Juan. Acara berlangsung pada Selasa (28/12) pukul 13.45 WIB.

Di sesi pertanyaan termin pertama, Rakha Zufarahman menanyakan tentang analisis paslon terhadap kekayaan atau peluang yang ada pada departemen Teknik Geodesi sebagai tanggapan pemaparan GDO dari paslon. Juan menjelaskan bahwa pada departemen Teknik geodesi ini memiliki minat riset yang tinggi dan beberapa prestasi. Kevin menambahkan bahwa hal ini menjadi peluang besar yang bisa dimanfaatkan dan diberdayakan bersama untuk dikolaborasikan di tiap departemen Fakultas Teknik lebih lanjut.

Rakha menambahkan pertanyaan tentang isu apa yang terdapat di Teknik Geodesi. Juan mengatakan bahwa mereka melakukan pendekatan keilmuan pada Teknik Geodesi, Kevin menambahkan mengenai isu Uang Kuliah Tunggal, Gedung Kuliah Bersama dan Kampus Merdeka yang belum adanya kejelasan sistematika keberjalanan akademik mahasiswa sendiri. Rakha menanggapi niat baik paslon yang akan mengawal keberjalanan akademik di Fakultas Teknik ini sehingga Rakha menaruh harapan besar untuk paslon.

Pengkritik kedua yakni Ferry Bakti Santoso menanyakan perbedaan program unggulan yang akan dicanangkan paslon yaitu inkubator PKM dengan program yang sudah ada pada Ristek BEM FT yaitu EGTP (Engineering Goes To PKM). Kevin menjelaskan bahwa untuk EGTP sendiri hanya mengawal tim yang telah lolos pendanaan sedangkan inkubator PKM ini lebih memperhatikan tim dari awal, mulai dari pembentukan tim yang bisa diisi oleh banyak rumpun ilmu se-fakultas Teknik dan pencarian dosen pembimbing yang mumpuni. Jadi sebenarnya EGTP dan inkubator PKM dapat saling bersinergi.

Selanjutnya, Muhammad Abiyyu Sukamto menanyakan mengenai lokakarya alur kaderisasi dari yang dicantumkan pada GDO paslon. Kevin menjelaskan bahwa nantinya akan ada empat kali pengkaderisasian dalam setahun kepengurusan mereka.

Pada termin ketiga, Rosyita Dewi Khoirunisa menanyakan mengenai motto FT Satu Tekad Teknik Jaya, bagaimana langkah paslon menghadapi perbedaan atau kesenjangan setiap departemen di Fakultas Teknik. Menurut Kevin, perbedaan tiap departemen ini bisa disatukan di bidang riset karena keselarasan minat riset antar departemen yang hampir sama. Juan menambahkan bahwa kesenjangan yang terjadi juga dapat diatasi dengan adanya LKMMD FT. Setidaknya mereka yang menjadi delegasi dapat menyampaikan iklim himpunan lain, kondisi atau isu dan hal lainnya dari himpunan lain sehingga hubungan dan komunikasi antar departemen dapat sedikit demi sedikit tercipta dan terbangun. Niat baik Kevin Ryo-Juan untuk lebih mempersatukan mahasiswa Teknik ini disambut baik oleh Rosyita, sehingga paslon menanggung harapan besar dari mahasiswa Teknik.

Kampanye berlangsung sekitar 2,5 jam dalam keadaan lancar dan kondusif dengan total enam orang kritisan dari mahasiswa Teknik Geodesi. Pada akhir acara, Kevin menyampaikan terimakasih atas kebersediaan Teknik Geodesi dalam pelaksanaan kampanye hari ini dan memohon maaf atas segala hal yang kurang berkenan. Harapannya untuk seluruh mahasiswa Teknik agar dapat selalu membersamai kolaborasi juang dari Kevin Ryo-Juan. Pada acara penutupan, paslon mengangkat tangan menyampaikan jargon mereka yang berbunyi “Kolaborasikan Gerakan, Selaras dalam Perjuangan”.

Penulis : Anggi