Kota Cirebon (3/8), telah berlangsung Program KKN dari Mahasiswa Universitas Diponegoro di daerahnya masing-masing. Program yang dilaksanakan adalah pelatihan untuk membuat peralatan perang menghadapi new normal. Peralatan perang yang dimaksud adalah “Sekat Meja dan Alat Cuci Tangan Dengan Pedal”. Tujuan dari pembuatan alat tersebut adalah supaya masyarakat sadar akan pentingnya mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga masyarakat dapat membuat alat tersebut sendiri bahkan mampu memanfaatkannya sebagai peluang usaha saat pandemi seperti saat ini.
Kegiatan ini dilakukan di daerah mahasiswa tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, hand sanitizer, dan tidak berkerumun. Oleh karena itu, pelatihan yang dilakukan mahasiswa UNDIP, dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil untuk menghindari terjadinya kerumunan saat dilakukan pelatihan.
Peralatan perang yang dibuat kali ini adalah “Sekat Meja dan Alat Cuci Tangan dengan Pedal”. Sekat meja tersebut terbuat dari besi baja ringan hollow. Bahan ini dipilih karena harga besi baja ringan hollow lebih murah daripada pipa paralon yang biasa digunakan oleh masyarakat saat membuat sekat meja. Selain itu, bentuk besi yang kotak juga terlihat lebih cocok untuk di letakan di meja maupun di tempat-tempat yang datar karena memiliki permukaan-permukaan yang datar. Sedangkan untuk alat cuci tangan, diberikan inovasi agar pengguna tidak perlu menyentuh secara langsung saat menggunakannya. Alat cuci tangan ditambahkan pedal yang terbuat dari tali plastik yang dapat menarik keran air. Pedal ini juga ditambahkan di bagian sabun sehingga alat cuci tangan tersebut secara keseluruhan tidak menggunakan sentuhan secara langsung ketika digunakan masyarakat.
Kegiatan ini mengubah persepsi masyarakat yang sebelumnya menganggap membuat alat sendiri itu sulit. Bahkan, menurut penuturan salah satu masyarakat, “Ternyata membuat barang seperti ini bisa murah dan mudah”. Ada juga masyarakat yang berpendapat, “Unik juga cara membuat alat cuci tangan ini, dan ternyata sangat mudah mekanismenya untuk membuat alat cuci tangan dengan pedal ini”. Semoga dengan adanya KKN dari Mahasiswa UNDIP ini masyarakat dapat merasakan manfaat dari bantuan mahasiswa dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya serta dapat turut serta membantu masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penulis : Raka Pandhito B
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS