Geodesi Jadi Jawara Final POR FT Undip 2021

Semarang, Momentum- Rentetan kegiatan Pekan Olahraga Raya Fakultas Teknik (POR FT) selesai dilaksanakan pada Minggu (30/4/2021) menggunakan platform Microsoft Teams. POR FT yang telah berlangsung selama 10 hari terakhir ditutup dengan final perlombaan e-sport dan pengumuman pemenang dari masing-masing cabang perlombaan

Juara umum dalam POR FT tahun 2021 ini diberikan kepada jurusan Teknik Geodesi berdasarkan akumulasi poin. Juara 1 (satu) pada cabang Mobile Legend diraih oleh Teknik Kimia, diikuti juara 2 dari Teknik Geodesi dan juara 3 dari Teknik Elektro. Pada cabang PUBG juara 1 diraih oleh Teknik Industri, juara 2 dari Teknik Mesin dan juara 3 dari Teknik Geodesi. Jurusan Arsitektur mengantongi juara 1 pada cabang Valorant yang disusul oleh Teknik Sipil dan Teknik Elektro pada posisi dua dan tiga.

Acara Penutupan ini juga disiarkan melalui live stream YouTube. Mahasiswa lain yang tidak mengikuti perlombaan turut serta memeriahkan acara ini dengan memberikan komentar dan hashtag untuk menyemangati jurusannya masing-masing pada kolom komentar. Teknik Industri berhasil menjadi best supporter pada POR FT kali ini.

Perlombaan kali ini menggunakan format best of 1 (one), di mana hanya ada sekali pertandingan untuk tiap cabang. Daffa, salah satu juara cabang Valorant mengatakan bahwa penggunaan format best of 3 (three) akan lebih cocok untuk POR FT mengingat ajang ini hanya terlaksana setahun sekali. “Sistem pemilihan map juga lebih baik menggunakan sistem ban pick daripada roulette wheel agar bisa lebih adil,” saran Daffa untuk POR FT kedepannya.

Menjadi juara tentunya menjadi kebanggaan tersendiri baik bagi pribadi, tim, maupun jurusan. Karena tentu banyak persiapan dan kerja keras yang dilakukan sebelum memulai perlombaan. Salah satu anggota dari tim Teknik Industri (TI) yang menjuarai cabang PUBG mengatakan bahwa sebelum lomba dimulai mereka banyak mengikuti scrim dan beberapa kali turnamen di tengah kesibukan masing-masing. Begitu juga dengan tim ML dari Teknik Kimia yang melakukan hal yang sama. Hal ini dilakukan agar dapat membangun chemistry antar pemain, mengasah skill, dan juga untuk mendapatkan rotasi dan strategi yang sesuai. 

Tim PUBG yang beranggotakan Zufar Thoriq, La Ode Tandang, Tegar Dirgantara, Faisal laudza, dan Fikri Firdaus berhasil meraih juara 1 dengan 33 total kill, 4 poin lebih banyak dari runner up yaitu Teknik Mesin dengan 29 kill. 

“Jadi sebelum POR FT dimulai, kita ada yang namanya POR TI, nah jadi itu sistemnya per-angkatan dan yang jadi pemenang di POR TI itu yang nantinya akan jadi perwakilan TI di POR FT,” ucap Fikri. 

Mereka mengaku sangat senang ketika dihubungi pihak Mikatan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) untuk mewakili TI di ajang POR FT. ”Kita senang dan bersyukur juga bisa pertahanin gelar juara TI, semoga kedepannya POR FT lebih baik dan meriah lagi, segala persiapan teknis disiapkan secara matang, dan semoga apa yang menjadi evaluasi tahun ini bisa diperbaiki tahun selanjutnya,” tutupnya.

Penulis : Hilmy dan Fiqoh