Bangkitkan Semangat Pemuda dengan Jurnalistik

Lembaga Pers Mahasiswa Publica Health telah melangsungkan workshop yang bertajuk Journalist Day Out 2016: Bangkitkan Semangat Pemuda dengan Jurnalistik di Hall Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip pada hari Sabtu (29/10/2016). Acara ini diisi oleh tiga pembicara yaitu Aulia HashemiFarisi selaku Ketua BEM FT 2015 dan Co-Founder Beladjar, Yayan Supriyanto selaku Produser NET.Z Netmedia dan Sutomo selaku wartawan foto senior Suara Merdeka.

Workshop ini terbagi menjadi tiga rangkaian kegiatan. Kegiatan yang pertama adalah pembahasan mengenai Jurnalistik oleh Yayan Supriyanto. Kemudian untuk rangkaian acara yang kedua, peserta dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Public Speaking dan kelas Fotografi. Kelas Public Speaking diisi oleh Aulia Hashemi Farisi dan kelas Fotografi diisi oleh Sutomo.

“Ini konsep baru. Kalau tahun lalu ini konsepnya ini dia, kalau sekarang kan jurnalis, fotografi sama Public Speaking pada hari yang sama, kalau tahun lalu itu mereka beda,” jelas Sabrina Gayatri, Ketua Pelaksana Journalist Day Out. Tema yang dipilih kali ini adalah mengenai pemuda. Tema ini dipilih untuk mengetahui bagaimana apresiasi pemuda terhadap jurnalistik dan juga sebagai salah satu cara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. JDO tahun ini juga lebih dikonsepkan sebagai workshop dengan jumlah peserta yang terbatas dan disertai dengan adanya praktek.

Journalist Day Out merupakan suatu program kerja tahunan dari Divisi Perusahaan Publica Health. Sasaran dari workshop ini hanya sebatas mahasiswa Undip saja karena kurangnya sumber daya manusia untuk publikasi dan kondisi panitia yang didominansi oleh perempuan.

“Harapannya sendiri sih pemuda-pemuda Indonesia, apalagi yang hadir hari ini, lebih kayak bisa mengapresiasi dirinya gitu. Emang ini lebih ke jurnalistik, kayak kita lebih gimana nulis berita atau kayak gitu, tapi harapan kita juga pengen supaya mereka yang nggak biasa nulis jadi terbiasa gitu untuk nulis,” harap Sabrina. Ia juga mengharapkan untuk pada pemuda agar lebih terbuka pikirannya, lebih berani mengekspresikan diri dan membangkitkan keterampilan pemuda, khususnya di bidang fotografi. (Momentum/An Nisa)