Semarang, Momentum – Adanya pandemi covid-19 tentu membuat mahasiswa terpaksa melakukan kuliah secara daring dari rumah. Meskipun demikian, hal itu tentu tidak membatasi generasi muda, khususnya mahasiswa untuk menorehkan prestasi, baik itu di tingkat nasional maupun internasional. Di tengah keterbatasan yang ada, beberapa mahasiswa tetap mengharumkan nama bangsa dan almamater. Prestasi tingkat internasional kali ini datang dari ajang CU-OCIIP NIGERIA EXPO 2021 yang berlangsung di Nigeria. Pada ajang tersebut, tim dari Undip terdiri atas Adi Candra Utama Jurusan Teknik Mesin Angkatan 2020, Tavan Faiz Dhiahaqi Jurusan Teknik Mesin Angkatan 2018, dan Didin Tri Handoko Jurusan Teknik eElektro Angkatan 2020.
Adi Candra Utama selaku perwakilan tim menjelaskan bahwa mereka mengambil tema engineering. Karya yang ditampilkan berjudul “Analisis Fungsionalitas Sistem HVAC dengan Variasi Geometri, Posisi Duct, dan Waktu Pendinginan Pada Suhu Ruangan Ruang Rawat Inap Kelas III di RSUD Bitung Berbasis CFD”. Analisis dilakukan untuk mengatasi salah satu masalah yang perlu diperhatikan pada ruang rawat inap kelas III di RSUD Bitung, yaitu masalah udara.
“Penelitian yang kami ajukan adalah membuat 5 variasi model ruangan rawat inap di RSUD Bitung dengan perbedaan posisi outlet/inlet duct serta ada atau tidaknya sekat ruangan. Analisis yang kami lakukan yaitu dengan menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk menganalisis kontur temperatur yang dapat disesuaikan dengan standar, variasi waktu 5 dan 10 menit, sehingga penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa tanpa diberi sekat, menggunakan geometri 4 dari 5 variasi geometri pada posisi duct, serta lokasi diffuser saluran masuk dan keluar harus berada di dinding samping bagian atas, merupakan kondisi yang ideal untuk RSUD Bitung apabila nantinya akan dipasangkan HVAC untuk mengatasi suhu ruangan rawat inap di RSUD Bitung yang tidak memenuhi syarat,” ungkapnya Rabu (28/10/2021).
Proses yang dilakukan pada perlombaan ini terdiri atas beberapa tahapan. Pada tanggal 25 Agustus 2021, mereka melakukan registrasi untuk pendaftaran pada ajang exhibition tersebut dengan mempersiapkan beberapa berkas, seperti Paper Penelitian, Poster Penelitian, dan Video Presentasi Penelitian yang sudah dilakukan. Setelah memenuhi persyaratan, mereka mengikuti kegiatan Opening Ceremony yang dilakukan oleh Panitia CU-OCIIP Nigeria Expo 2021. Selanjutnya, pada tanggal 24 September 2021, mereka melakukan sesi presentasi di depan dewan juri dari Nigeria yaitu Mr. Ogbole Samson dan Mr. Michael Esuong selaku President of Organization For Creativity, Innovation and Invention Promotion Nigeria. “Akhirnya kami memasuki sesi Awarding pada tanggal 29 September 2021 dan Alhamdulillah tim kami mendapatkan Gold Medal pada ajang perlombaan tersebut,” ujar Candra pada Rabu (28/10/2021).
Keberhasilan yang diraih tentu tidak lepas dari persiapan yang sudah dilakukan. “Persiapan yang kami lakukan adalah melakukan penelitian dengan menggunakan Software CFD dalam jangka waktu yang cukup jauh dari penutup registrasi, karena dari penelitian ini kami membutuhkan referensi yang banyak seperti buku, jurnal, artikel ilmiah dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang kami lakukan. Setelah data primer kami dapatkan, tentunya kami menyiapkan paper penelitian, poster penelitian, dan video penelitian dalam bentuk format yang sudah ditentukan oleh panitia CU-OCIIP Nigeria Expo 2021. Tentu dari persiapan ini kami membutuhkan kerja sama yang baik antara anggota tim untuk bisa melakukan persiapan yang bagus,” ungkapnya Rabu (28/10/2021)
Melalui perlombaan ini, Candra beserta timnya mendapatkan banyak sekali manfaat, diantaranya bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari jurusan masing-masing, melatih mereka dalam manajemen waktu, dan belajar bagaimana cara membuat paper penelitian yang rapi.
Pada akhir sesi wawancara, Candra menyampaikan pesan sebagai bentuk motivasi untuk teman-teman selaku pembaca. “Sains dan semua yang ada saat ini adalah hal yang tidak sempurna, tetapi itu adalah hal terbaik yang kita punya saat ini. Jadi, kita sebagai peneliti sekaligus mahasiswa harus turut serta dalam memperbaikinya. Banyak jalan yang bisa kita tempuh, perlombaan salah satunya. Kemenangan bukanlah segalanya, tapi kemauan untuk menang adalah segalanya. Esensi dari mengikuti lomba bukanlah tentang sebuah gelar juara, tetapi proses untuk mencapai semuanya dan bagaimana kita terbentuk dalam proses itu. Terus berkarya untuk diri sendiri dan semangat berdedikasi untuk ilmu pengetahuan dan bangsa Indonesia. Dan terakhir banget ayo semangat ngambis lomba,” pungkasnya Rabu (28/10/2021)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS