Semarang, Momentum – Berdasarkan SE No. 22/UN7.P/SE/2021 Tentang Penyelenggaraan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Mahasiswa Program Diploma dan Sarjana, Universitas Diponegoro akan menyelenggarakan uji coba PTM dengan 17 poin ketentuan. Selain itu, Undip juga membuat persyaratan tertentu bagi mahasiswa yang ingin melakukan PTM.
Persyaratan bagi mahasiswa yang ingin melakukan PTM, diantaranya adalah mahasiswa berstatus aktif pada semester gasal T.A. 2021/2022, alamat domisili KTP masuk dalam wilayah aglomerasi (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kendal), bagi yang berusia kurang dari 21 tahun perlu mengunggah form pernyataan mahasiswa dan persetujuan orang tua sedangkan mahasiswa yang lebih dari usia 21 tahun, mengunggah form pernyataan mahasiswa, serta mengunggah bukti telah mendapatkan vaksin 2 (dua) tahap. Mahasiswa yang memenuhi syarat dan ketentuan tersebut dapat melakukan pendaftaran melalui SIAP dan nantinya akan disetujui oleh jurusan masing-masing.
Demi keselamatan dan kelancaran berjalannya uji coba ini, jurusan akan melakukan seleksi mengenai kelengkapan syarat pada mahasiswa yang mendaftar. Hal ini juga dilakukan karena kapasitas kelas dibatasi hanya sampai 25 % mahasiswa dalam satu kelas mata kuliah.
Pada kesempatan kali ini, kami mewawancarai saudara Annisa Rahma Shintyastuti selaku Kepala Bidang Pendidikan dan Keilmuan HMTI dari Jurusan Teknik Industri 2021. “Tercatat terdapat 3 mahasiswa angkatan 2021 Teknik Industri yang akan mengikuti perkuliahan dengan sistem hybrid. Namun untuk perubahan peserta, belum ada informasi terbaru lagi, mengingat timeline pendaftaran telah ditutup,” ujarnya pada Selasa (26/10/2021).
Dalam pelaksanaan uji coba ini, universitas memberikan kebijakan kepada tiap jurusan untuk menentukan sebanyak-banyaknya 4 (empat) mata kuliah yang akan dilaksanakan secara hybrid. Pada Jurusan Arsitektur menawarkan 4 (empat) mata kuliah wajib, satu mata kuliah untuk setiap angkatan. Lain halnya dengan Teknik Industri yang menawarkan 3 mata kuliah untuk mahasiswa semester satu, dua, dan lima dan 1 (satu) mata kuliah pilihan yaitu Toyota Production System (TPS). TPS ini bersifat open lab yang berarti jurusan membolehkan mahasiswanya yang membutuhkan menggunakan laboratorium.
Kebijakan pada tiap jurusan dalam menentukan mata kuliah berbeda-beda karena terdapat syarat untuk dosen yang akan mengampu mata kuliah tersebut. Adapun terkait waktu dimulainya PTM ini mengikuti timeline yang berasal dari fakultas.
Penulis : Vania dan Fiqoh
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS